Label


web stats

Senin, 28 September 2009

Orang Bugis Percaya Puang Isa

Orang akan heran, takkala kita ditanya. Kamu orang apa?? Orang Bugis!
Ha! Kok bisa orang Bugis ada yang Kristen.
Tapi itulah suatu kenyataan yang sebenarnya tidak nyata bagi orang lain yang memiliki persepsi bahwa orang Bugis tidak ada yang Kristen. Suatu kebanggan buat kita yang telah menerima Dia sebagai satu-satunya penyelamat di dunia dan akhirat. Namun saudara jangan bangga kalau kalian adalah salah satunya tetapi tidak melakukan perintah_Nya. Kalian adalah salah satunya namun dalam kehidupan sehari-hari kita tidak menggambarkan kita adalah umat-Nya. Bahkan tidak berani untuk bersaksi tentang Dia dan memberitakan Dia kepada oang yang belum menerima_Nya. Kita diperintahkan untuk membaca, memahami, mengerti firman Tuhan tetapi juga harus melakukannya.

Tuhan Allah adalah Tuhan atas segala ciptaan-Nya, termasuk umat manusia pada khususnya. Siapa bilang Tuhan Yesus (Puang Isa) adalah Tuhan hanya bagi orang yang percaya kepada-Nya? Sifat Ketuhanan-Nya tidak berlaku hanya bagi orang yang menerima_Nya sebagai pemberi keselamatan kekal (Asalamakeng Mannennungeng) namun berlaku kepada semua manusia secara Universal (Umum). Hanya orang yang tidak mengenal-Nya tidak menerima-Nya sebagai Tuhan.

Orang Bugis adalah termasuk umat ciptaan-Nya jadi secara otomatis Dia juga adalah Tuhan bagi orang Bugis. Jadi sebenarnya orang tidak perlu heran kalau ada orang Bugis yang beragama Kristen.

Kita akan mengetahui sejarahnya ketika kita melihat kembali perjuangan dari para misionaris yang berasal dari dunia Barat, namun hal ini tidak lepas juga dari peranan dan pengorbanan dari para penginjil (orang-orang tua) yang dimenangkan (percaya). Mereka bahkan rela jadi martir demi mempertahankan Injil (teppe lao ri Puang Isa). Mereka rela disiksa, ditembak, disesah bahakan penyiksaan-penyiksaan yang sangat berat bagi mereka. Apa yang ada sekarang di soppeng (umat) adalah hasil dari pertahanan iman mereka, tentu karena campur tangan Tuhan sehingga ada hasil dari semuanya itu.

Ketika kita menyoroti kembali sejarah penginjilan orang-orang tua kita yang dulu, dimanakah hati dan semangat yang pernah dimiliki oleh mereka? Masihkah ada dalam diri kita? Meskipu tidak diwariskan tapi apakah kita sadar akan panggilan kita sebagai orang paercaya untuk memberitakan Injil-Nya. Mewartakan Amanat Agung Tuhan (Mat.28:19-290)

Kita patutnya bersyukur karena Tuhan tidak memilih suku-suku tertentu untuk dipilih (predestinasi) untuk diselamatkan. Artinya kasih Tuhan nyata untuk semua umat manusia, siapa pun dan di mana pun, dan termasuk kita sebagai orang-orang Bugis.

Sekarang tugas kita adalah bagaimana kita memperkenalkan dan memberitakan Puang Isa sebagai satu-satunya jalan keselamatan (Yoh.14:6). Ingat satu-satunya jalan keselamatan bukan salah satunya. Sebab orang kristen yang menganggap Puang Isa sebagai salah satunya sang penyelamat adalah orang Kristen yang tidak sadar akan apa yang sudah dilakukan Tuhan untuk kita.

Harapan anak-anak Tuhan di mana pun adalah semoga kita (orang Bugis) tidak mudah terpengaruhi iman kita dengan ajaran-ajaran Teologi yang menyesatkan, mereka yang hidup di dalam Isa Almasih namun pemahamannya pluralisme (menganggap bahwa di luar Puang Isa ada jalan keselamatan lain). Bagi mereka sebenarnya untuk apa mereka percaya kepada Puang Isa kalau demikian. Kami percaya bahwa firman Tuhan memang harus dinyatakan oleh Tuhan , bahwa akan ada banyak penyesat-penyesat yang akan menyesatkan umat Allah. Mereka melayani atas nama Tuhan namun untuk mencari kepentingan mereka masing-masing. Itulah yang dikatakan Tuhan dalam Injil Matius 7:15-22, bahwa akan banyak orang di hari terakhir nanti akan berseru karena telah melayani Tuhan, namun Tuhan akan menolak mereka karena Tuhan tidak mengenal mereka.

Harapan anak-anak Tuhan semoga kita bukan bagian dari pengajaran-pengajaran sesat yang ada. Jadikanlah Puang Isa sebagai satu-satunya Juruselamat pribadi kita.

Ingat saudara-saudara, di luar sana banyak anak-anak Tuhan yang selalu berdoa syafaat untuk kita agar kita kuat dalam menghadapi tantangan apa pun di depan kita.

Ketika kita dipilih oleh Tuhan itu artinya Dia ingin kita hidup bersama dengan Dia di surga nanti.
Tuhan Memberkati.

5 komentar:

  1. Yg terpenting adalah kebersamaan dalam ke aneka ragaman suku, adat, agama, dan tingkah laku....... Banggalah menjadi warga indonesia, khususx bugis

    BalasHapus
  2. biasanya pendatang yg ajdi kristen di soppeng atau dari ket china.

    BalasHapus
  3. Yesus Kristus (Isa Al-Masih) (Ruhullah) (Kalimatullah) AlaihisSalam hanyalah seorang NABI BESAR - RASUL ULUL ASMI

    Di dunia yang dewasa ini, siapa yang pantas disebut pengikut sejati NABI ISA AS ? MUSLIM ATAU KRISTIANI ?

    BalasHapus
  4. Yesus tidak pantas jadi nabi Islam, krena banyak perkataanNya yg bertentangan dengan Muhammad, contohx cara berdoa, cara berpuasa, konsep dosa, konsep surga, konsep hubungan dgn Bapa, dll beda jauh....

    BalasHapus
  5. Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

    BalasHapus